GMNI Banjarmasin mengaku kecewa terhadap sikap Walikota Banjarmasin Bapak H. Ibnu Sina beserta jajaran yang menyatakan ketidaksiapan dalam melakukan Audiensi bersama GMNI Kota Banjarmasin mengenai maraknya praktik Prostitusi yang terjadi di Kota BAIMAN. Ironisnya, surat pemberitahuan mengenai agenda tersebut sudah dikirimkan sejak hari Rabu, tanggal 16 Januari 2019 yang diiringi oleh penyampaian dari perwakilan Walikota yang menyatakan kesiapan terkait pertemuan tersebut dan bahkan selalu dikonfirmasi oleh pihak GMNI Banjarmasin hingga pada hari Senin, tanggal 21 Januari 2019. Ketidaksiapan Walikota beserta jajaran ini akhirnya terungkap pada hari Selasa, tanggal 22 Januari 2019 pukul 10.07 WITA bertepatan dengan agenda yang sudah terjadwal dari awal.

GMNI Banjarmasin memberikan rasa kekecewaan yang sedalam-dalamnya karena ketidaksiapan Walikota Banjarmasin terkait keseriusannya dalam menyerap aspirasi masyarakat Banjarmasin dan dalam hal mengenai isu kemasyarakatan yang dibawa oleh GMNI. Hal ini tentu disesalkan oleh pihak GMNI Banjarmasin yang mengerucut pada tuntutan agar hal ini juga tidak terjadi kepada masyarakat lain yang mempunyai keinginan bertemu dengan pimpinan daerahnya. Jangan sampai warga Banjarmasin justru merasakan kekecewaan yang serupa dan berulang karena hal tersebut justru berindikasi memundurkan demokrasi kita terkhusus di Kota Banjarmasin. Pada akhirnya, berangkat dari rasa kekecewaan tersebut. Tidak menutup kemungkinan, GMNI Banjarmasin akan melontarkan sikap lanjutan perihal ketidakseriusan Walikota Banjarmasin pada waktu yang akan datang.

 Ttd
 Muhammad Ridho AGD 
 Sekretaris DPC GMNI Kota Banjarmasin

1. Gagal Temui Walikota Banjarmasin Membahas Isu Prostitusi, GMNI Banjarmasin Beberkan Ini:
http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/01/22/gagal-temui-wali-kota-banjarmasin-membahas-isu-prostitusi-gmni-banjarmasin-beberkan-ini

2. Mau Lapor Prostitusi Online, GMNI Gagal Bertemu Walikota Ibnu:
http://jejakrekam.com/2019/01/22/maraknya-prostitusi-online-merambah-kota-banjarmasin-menjadi-keprihatinan-publik-tak-terkecuali-kalangan-mahasiswa-tergabung-gerakan-mahasiswa-nasional-gmni-kota-banjarmasin-sayang-keinginan-gm/

3.Pemkot Banjarmasin Dianggap Tutup Mata Atas Maraknya Prostitusi Online:
https://apahabar.com/2019/01/pemkot-banjarmasin-dianggap-tutup-mata-atas-maraknya-prostitusi-online/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar