Oleh
: Fatan Fahriady Oscha (Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota
Banjarmasin).
Kota Banjarmasin adalah ibu kota provinsi Kalimantan
Selatan, Indonesia serta kota terbesar dan terpadat di Kalimantan. Kota ini
juga termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan Kota terpadat di luar
pulau Jawa. Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai ini memiliki wilayah
seluas 72 km² yang wilayahnya merupakan delta atau kepulauan yang terdiri dari
sekitar 25 buah pulau kecil (delta) yang dipisahkan oleh sungai-sungai di
antaranya pulau Tatas, pulau Kelayan, pulau Rantauan Keliling, pulau Insan dan
lain-lain. Berdasarkan data BPS Kota Banjarmasin tahun 2015, Banjarmasin
memiliki penduduk sebanyak 675.440 jiwa dengan kepadatan 9.381 jiwa per km². Wilayah
metropolitan Banjarmasin yaitu Banjar Bakula memiliki penduduk sekitar 1,9 juta
jiwa.[1]
Dari aspek sejarah, Kota Banjarmasin lahir dengan
ditandai berdirinya Kerajaan Islam Banjar pada tanggal 24 September 1526 yang
terpusat di Kota Bandarmasih. Sejarah panjang yang sudah tercatat tersebut,
telah menggambarkan proses perjalanan Kota Banjarmasin yang telah melewati
berbagai macam rintangan dan hambatan. Proses perjalanan tersebut juga
memperlihatkan bahwa Kota Banjarmasin mempunyai Kepribadian tersendiri yang
membedakan dengan Kota-kota lainnya di Indonesia, semua tercermin dari
Kebudayaan, Adat Istiadat, Letak Geografis dan Keadaan Sosial Masyarakatnya.
Saat ini, Kota Banjarmasin telah berumur 490 Tahun
dibawah Kepemimpinan Walikota Bapak Ibnu Sina dan Wakil Walikota Bapak
Hermansyah, sebagai wujud dari Kepala Daerah Bapak Ibnu Sina dan Bapak
Hermanyah telah memiliki sebuah Rancangan Pembangunan untuk Kota Banjarmasin kedepan.
Pada tanggal 14 Juli 2016 yang lalu, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin menyelenggarakan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota
Banjarmasin Tahun 2016-2021. Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD Kota
Banjarmasin Tahun 2016-2021 mengusung tema “Kayuh Baimbai Menuju Banjarmasin Baiman
(Bertakwa, Aman, Indah, Maju, Amanah dan Nyaman)”. Dalam Musyawarah
RPJMD tersebut, lahir beberapa gagasan penting dalam membangun Kota Banjarmasin
kedepan, yaitu :
- Selaras dengan kata BAIMAN dalam Visi Kota Banjarmasin, pembangunan Kota Banjarmasin harus dapat membangun gairah keagamaan dan harmoni kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan masyarakat.
- Dalam rangka mempertegas jatidiri Kota Banjarmasin sebagai kota sungai dan mengoptimalkan fungsi sungai untuk kehidupan maka pembangunan Kota Banjarmasin berbasis sungai harus menjadi prioritas.
- Perlu ada percepatan dalam menjadikan Kota banjarmasin sebagai kota cerdas dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengeloalaan kota.
- Dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin, pembangunan Kota Banjarmasin harus dapat mendorong tumbuhnya wira usaha baru dengan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR).
- Taman dan ruang terbuka hijau (RTH) adalah ruang terbuka publik sekaligus wajah kota. Mengingat keterbatasan lahan di Kota Banjarmasin, maka semua pihak perlu mendukung dengan partisipasi membangun taman dengan konsep kreatif, anatara lain dengan konsep taman vertikal.
- Pembangunan Kota Banjarmasin harus dapat membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi.[2]
Dari gagasan-gagasan
Pembangunan Kota Banjarmasin tersebut, penulis menyoroti bahwa Visi Banjarmasin
Baiman dapat di Implementasikan dengan baik karena sudah sesuai dengan keadaan
dan kepribadian Kota Banjarmasin. Namun perlu menjadi catatan penting untuk
kita semua, bahwa dalam rangka mewujudkan Visi Banjarmasin Baiman tersebut
seluruh elemen Pemerintah Kota Banjarmasin harus bahu mebahu bersama seluruh
elemen Masyarakat Kota Banjarmasin dengan nafas dan niat yang sama semata-mata
untuk Kemajuan Kota Banjarmasin, dalam hal ini penulis beranggapan hal tersebut
sudah mulai berjalan namun masih jauh dari Harapan.
Pengimplementasian Visi Banjarmasin Baiman tentu tidak
hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Banjarmasin saja, namun juga
menjadi tanggung jawab seluruh elemen Masyarakat Kota Banjarmasin, hal ini
dapat terwujud dan berjalan ketika masing-masing elemen paham atas posisi dan
tanggung jawabnya masing-masing. Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai elemen
yang menjalankan Pemerintahan tentu bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan sebaik-baiknya, dengan meningkatkan Infrastruktur disegala
bidang mulai dari Jalan, Taman Kota, Sarana Prasarana, Wisata berbasis Sungai
dan lain sebagainya tentu secara terkonsep dan terukur.
Selanjutnya
Pemerintah Kota Banjarmasin dapat memanfaatkan kebijakan Pemerintah Pusat yang
menetapkan Kota Banjarmasin sebagai salah satu Kota Pusaka (Kota yang mempunyai
warisan budaya baik dalam bentuk benda maupun bukan benda) di Indonesia pada
tahun 2015 yang lalu, bersama 10 kota lain di Indonesia, seperti Kota Banda Aceh,
Sawah Lunto, Palembang, Semarang, Bogor, Yogyakarta, Karangasem, Denpasar dan
Bau-bau. Khusus untuk Kota Banjarmasin ditetapkan sebagai Kota Pusaka dengan
tematik utama sungai dan dinamika budaya masyarakatnya. Penetapan Kota Pusaka oleh pemerintah pusat
dalam Program P3KP (Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka) ini,
bertujuan untuk terciptanya Kota Pusaka berkelanjutan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan bagi penduduknya dengan “Quality of Space” yang seimbang dan memadai
dengan harapan bisa memberikan “Quality of Life” yang lebih baik secara
maksimal bagi masyarakat kota.[3]
Pemerintah Kota Banjarmasin juga perlu terus menerus
membenahi pelayanan publik, ini menjadi hal yang terpenting dalam berjalannya
roda Pemerintahan, bahkan yang menjadi parameter kesusksesan sebuah Pemerintah
adalah ketika jalannya Pelayanan Publik yang baik dan terukur karena dalam
konteks Pelayanan Publik ini mencerminkan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin
benar-benar menjadi urat nadi dalam kehidupan Masyarakat Kota Banjarmasin,
penulis berpendapat Pelayanan Publik di Kota Banjarmasin kian hari memang
meningkat walaupun masih banyak aspek yang perlu di evaluasi terkhusus di SKPD
tertentu.
Selanjutnya, seluruh elemen Masyarakat pun turut serta bertanggung
jawab untuk mengambil peran dalam mewujudkan Visi Banjarmasin Baiman, terlebih
penulis menyoroti peran elemen Pemuda Kota Banjarmasin. Menurut penulis, Pemuda
adalah elemen yang sangat penting dalam kehidupan Masyarakat, begitu juga di
Kota Banjarmasin. Pemuda Kota Banjarmasin diharapkan dapat menjadi elemen yang
bisa memberikan kontribusi nyata dan besar bagi kemajuan Kota Banjarmasin,
kontribusi yang dimaksud penulis ialah peran-peran Pemuda Kota Banjarmasin yang
bisa dilakukan diberbagai aspek kehidupan bermasyarakat, mulai dari Pendidikan,
pelestarian Kebudayaan, mempromosikan Pariwisata, menjaga dan melestarikan
Lingkungan, serta mengharumkan nama Kota Banjarmasin dari berbagai macam
prestasi. Seluruh Masyarakat Kota Banjarmasin juga harus mendukung dan mengawal
seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dalam
rangka mewujudkan Visi Banjarmasin Baiman, ambil peran sesuai dengan posisi
masing-masing, dapat memberi kritik namun juga memberikan saran dan solusi yang
terbaik, karena penulis yakin, Pemerintahan Kota Banjarmasin tidak dapat
berjalan dengan baik bila tidak didukung dan dikawal kebijakannya oleh
Masyarakat Kota Banjarmasin itu sendiri. Maka peran seluruh elemen Masyarakat
Kota Banjarmasin sangat diperlukan dalam mewujudkan Visi Banjarmasin Baiman.
Terakhir, semua yang telah penulis jabarkan tadi ialah
cerminan pengharapan untuk Kota Banjarmasin tercinta, semoga apa yang telah
penulis sampaikan dapat menjadi bahan refleksi semua pihak, bahwa kita semua
punya tanggung jawab untuk memajukan Kota Banjarmasin ini dengan Visi yang
sudah disepakati yaitu Banjarmasin Baiman, semoga di umur yang sudah tidak muda
lagi, Kota Banjarmasin dapat menjadi Kota yang memiliki peran sangat Vital
tidak hanya di Kalimantan, namun juga untuk Indonesia, bahkan Kota Banjarmasin
dapat berperan dalam mengangkat marwah dan martabat Bangsa Indonesia dihadapan
Dunia. Mari kita seberataaan “Kayuh Baimbai Mawujutakan Kota Banjarmasin
Barasih Wan Nyaman”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar