Bandung - Jejak sejarah Sukarno begitu jelas di Kota Bandung. Mulai dari perjalanan pendidikannya hingga kisah percintaan. Begitu melekatnya sosok Sukarno dengan Bandung, Wali Kota Ridwan Kamil tak ingin warganya melupakan begitu saja sejarah Bung karno.
"Saya ingin generasi muda melek sejarah khususnya sejarah Bung Karno," ujar pria yang karib disapa Emil tersebut usai rapat besar Hari Kelahiran Pancasila dan Pidato Bung Karno di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Selasa (17/5/2016).
Di mata Emil, Sukarno adalah manusia multidimensi. Sukarno dinilai berparas tampan, pintar, berani, puitis, seniman, dan orang yang membebaskan Indonesia dari penjajahan.
"Dari semua sosok di republik ini, tidak banyak yang punya kelengkapan dimensi seperti itu," terang Emil.
Oleh karena itu, selama bulan Juni 2016 ini, Pemkot Bandung akan menggelar Bulan Sukarno. Kegiatannya terdiri dari seminar, bedah buku, hingga festival kreatif yang rencananya akan digelar di sekolah-sekolah.
"Jadi si anak muda yang waktunya habis mengakses informasi, selama bulan Juni akan diberi pengetahuan tentang sejarah Bung Karno itu cara kita," terang Emil.
Dengan acara Bulan Bung Karno tersebut, pria berkacamata itu berharap anak-anak Indonesia khususnya Bandung mengetahui lebih dalam tentang sejarah Bung Karno.
"Tujuannya anak Bandung khususnya tahu sejarah Bung Karno, di mana rumahnya Ibu Inggit, dijodohkannya di Ruang Arab (Pendopo), sekolahnya di ITB, karyanya di sana sini," tandasnya.
(avi/ern)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar