Dari perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia melawan kolonialisme dan menuntut adanya kebebasan dari penindasan hingga di proklamirkannya kemerdekaan Indonesia, menjelaskan bahwa rakyat Indonesia melalui peran pemuda memiliki kesadaran bahwa penindasan, penghisapan manusia terhadap manusia, perampasan sumber daya alam bukanlah suatu kehidupan yang sejati. Manusia Indonesia menginginkan suatu kehidupan yang bebas dari segala bentuk penindasan, menginginkan kemerdekaan dan hidup dalam kesejahteraan serta keadilan social, terutama sekali dalam berbangsa dan bernegara. Akan tetapi, setelah kemerdekaan Indonesia dan runtuhnya rezim orde lama, arah pembangunan masyarakat yang berkeadilan sosial semacam jauh dari cita-cita. Negara menjadi seakan tak berdaya dari tekanan asing dan membuat kebijakan politik dan ekonomi tidak pro terhadap rakyat dan kepentingan nasional. Dengan tidak berdayanya Indonesia sebagai sebuah Negara melalui rezim orba, persoalan kebangsaan samakin hari semakin tahun bertambah dan menumpuk sehingga kemudian menjadi warisan generasi masa depan.
Dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional Ke 108 pada 20 Mei 2016 saat ini, GMNI sebagai organisasi mahasiswa yang berwatak kerakyatan melihat berbagai gelombang politik-ekonomi global dan nasional yang terjadi saat ini, tampaknya perlu dicermati secara kritis. Oleh karena Itu kami presidium GMNI mengajak semua elemen masyarakat untuk menyurakan “BANGKITLAH INDONESIA DENGAN JALAN TRISAKTI”. Presidium GMNI meyakini bahwa , GMNI masih memiliki keyakinan penuh dengan TRI SAKTI lah maka jalan kebangkitan Indonesia berdasarkan Pancasila dapat terwujud.
Oleh karena itu Presidium GMNI mengukuhkan dan menggali kembali semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) berdasarkan cita-cita bangsa ini berdasarkan TRISAKTI, menghadirkannya dalam suasana perjuangan kekinian, untuk menjadi bekal perjuangan di masa datang. Dan dalam momentum ini kami menyatakan sikap:
1. Mendesak JOKOWI & JUSUF KALLA Untuk memperkuat pertahanan laut sebagai poros maritime dunia dari kepentingan asing.
2. Memperingatkan JOKOWI & JUSUF KALLA agar tidak terjebak pada Pusaran Kapitalisme Global.
3. Meminta JOKOWI & JUSUF KALLA melaksanakan Reforma Agraria sesuai UUPA no 5 tahun 1960.
4. Meminta JOKOWI & JUSUF KALLA untuk terus menjalankan revolusi mental yang sampai saat ini dinilai belum mampu melaksanakan Revolusi mental dalam berbangsa dan bernegara.
5. Memperingatkan JOKOWI & JUSUF KALLA yang belum mampu melaksanakan Bela negara dalam menuju sebuah pertahanan semesta.
6. Menolak bahaya laten kapitalisme,Imperialisme dan kolonialisme gaya baru.
Presidium GMNI juga menyerukan kepada seluruh elemen rakyat untuk bangkit bersama, merapatkan barisan dengan rakyat lainnya, berjuang menuntut sebuah cita-cita bangsa ini yang berlandaskan pancasila untuk menuju kebangkitan Indonesia.
Sumber : Website Presidium GMNI
20
MAY
MAY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar